Seorang remaja
dari probolinggo, jawa timur, bernama feerdi nur arifin berprestasi dalam
bidang olah raga. Berikut ini ulasannya yang telah saya uraikan.
Meskipun telah
banyak menjuarai kejuaran tennis meja, namun ferdi nur arifin masih terus
merendah. Anak kelahiran, probolinggo, 5 juni 1995 ini masih terlihat malu-malu
ketika di tanya tentang prestasi yang telah di raihnya. Jangan heran jika
berberapa piala dan penghargaan terpajang di rumahnya.
Berkat prestasi
yang diraihnya di tingkat jawa timur, tahun 2005 silam yang lalu dia pernah di
biayai oleh pemerintah daera untuk belajar tennis meja di PTM surya milik
Gudang Garam yang berda di kediri. Dimana, PTM ini merupakan yang terbaik di
nusantara. “saya belajar di PTM Surya ini selama 2,5 tahun . karena PTM surya
ini bubar, akhirnya saya putuskan untuk pulang kampung”. Ujar anak yang telah
genap 19 tahun beberapa bulan minggu yang lalu.
Anak pasangan
sugianto dan endang sutrisno ningsi ini sudah banyak meraih prestasi. Tahun
2006, dia berhasil menjadi juara III pemula se jawa di solo. Selanjutnya tahun
2007, anak yang suka makan terang bulan ini berhasil menjadi juara I beregu
kadet di klaten. Di tahun yang sama juga dia berhasil menjadi juara I kadet dn
pemula Garuda CUP Isekabupaten Probolinggo.
Tidak berhenti di
siti saja, seiring dengan kematangan dan pengalaman yang dimilikinya,
prestasinya semakin meningkat. Tahun2008, anak ini yang Berlati di PTM garuda
Kota Kraksaan ini berhasil menjadi Juara
I Kadet Garuda Cup II dan Piala bupati di kabupaten Probolinggo. Kejuaraan ini
di ikuti 2 kreresidenan (malang Dan Besuki) yang terdiri dari 12 kabupaten .
masih di tahun yang sama, dia juga menyambet juara II kadet Kejuaraan Veger
Jaya Cup di bondowoso. Kejuaraan ini di ikuti oleh 3 keresidenan
(malang,besuki, dan madura) selai itu dia juga berhasil menjadi juara I dalam
kejuaraan Porkab Probolinggo usia 21 tahun.
Tahun 2009, di
bawah binaan h. Ar kadarisman, anak yang sangat hobi minum es kelapa muda ini
menjadi juara II kadt dalam kejuaraan jatim Open di malang. Selanjutnya dia
menjadi juara I defisi IV jatim klompok usia 21 thun, walau pun umurnya yang
terbilang masih muda. Setiap pagi dan
sore Ferdi Nur afrifin berlati di PTM kraksaan yang merupakan markas Dari
Garuda PTM kota Kraksaan. Hanya saja, dia kebingungan membagi waktu antara
berlati dan berlajar. Oleh krena itu dia berharap agar mendapat dispinsasi dari
sekolah untuk melakukan latihan. Kalau mendapat suspensasi 2 kali seminggu saja
itu tidak bisa. Karena dia akan mengikuti kejuaran pemprof jatim.
Kunci
keberhasilan dari seorang atlet adalah kepercayaam diri dan selau bekerja keran
dalam berlatih. Bagi kamu yang ingin menjadi seoramg atlet seper ti Ferdi ini
tunggu apa lagi. Teruslah percaya dirilah, yakinkan kalu kamu bisa, dan terus
bergiat berlatih. Dan ingat jangan menyerah saat kekagagalan menghampirimu,
karena kegagalan adalah keberhasilan yang tertunda.
See you next
posting.
Posting Komentar
Kami harap semua pengunjung meninggalkan jejaknya dengan berkomentar. sebagai tanda bahwa mendukung para Blogger Sobatya Corp Untuk berkembang.
Diharapkan Berkomentar dengan Bahasa yang baik.